Menganalisis Kebangkrutan Perusahaan, Pentingkah?



Menganalisis Kebangkrutan Perusahaan, Pentingkah?
Oleh : Indah Wulan Sari

Berbicara mengenai “Kebangkrutan” mungkin akan menjadi hal tabu bagi kalangan masyarakat awam yang tidak begitu paham tentang manajemen perusahaan, namun bagi seorang manajer suatu perusahaan, bangkrut adalah hal penting yang wajib di pahami, di dalami, di analisis serta di prediksi kemunculannya.
Menurut Undang-Undang No. 4 Tahun 1998, kebangkrutan adalah keadaan dimana suatu institusi dinyatakan oleh keputusan pengadilan bila debitur memiliki dua atau lebih kreditur dan tidak membayar sedikitnya satu utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih. Lebih sederhananya kebangkrutan adalah kegagalan perusahaan dalam menjalankan operasi perusahaan untuk menghasilkan laba.
Mengapa menganalisis kebangkrutan penting bagi manajemen ? bisa dikatakan sangat penting karena dengan menganalisis kebangkrutan pihak manajemen dapat mengantisipasi lalu membuat langkah-langkah untuk menghindari kebangkrutan tersebut, juga dapat meminimalisir biaya-biaya yang bersangkutan dengan kebangkrutan, seperti biaya akuntan dan biaya penasihat hukum. Apabila suatu biaya kebangkrutan muncul akan cukup merugikan perusahaan karena biaya ini cukup besar, menurut suatu penelitian menunjukkan biaya kebangkrutan bisa mencapai 11-17% dari nilai perusahaan.
Menganalisis kebangkrutan tidak hanya penting bagi pihak manajemen namun bagi kreditor, investor, pihak pemerintah dan akuntan. Manfaat yang didapatkan juga berbeda-beda, seperti bagi kreditor mempemudah dalam mengambil keputusan siapa yang akan diberi pinjaman, bagi investor untuk melihat adanya kemungkinan bangkrut atau tidaknya perusahaan yang menjual surat berharga tersebut, bagi pihak pemerintah untuk mengawasi jalannya usaha yang berada dibawah pengawasan pemerintah, dan terakhir bagi akuntan menilai kemampuan going concern suatu perusahaan.
Pada dasarnya menganalisis kebangkrutan adalah penting bagi perusahaan, demi kelancaran proses oprasi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan di masa depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAFTing (River, Adventure and Fun Tubing) Desa. Sambirejo, Kecamatan. Bringin, Kabupaten. Semarang

7 PILAR KONSERVASI UNNES ( Prezi )